Pages - Menu

Suci Wulandari

Suci Wulandari
Suci Wulandari

Sabtu, 10 Maret 2012

Agrowisata Sondokoro Kenangan 18 December 2011


Haii sobat blogger,
Mau cerita soal piknikKu lagi niih,kali ini ceritanya di Agrowisata Sondokoro,KarangAnyar. Aneh ya namanya?Hihiii…
Awalnya juga aku bingung, waktu pertama kali diajak someoneKu kesana sampe gga kebayang tempat apa yang bakal aku datengin inii, ada rasa takut juga jangan2 tempat horror hiii takuuut,tapi karena someone yang ngajak yaa percaya aja dech… Cie_elllaaaaaaaaaaaaaa ^_^
Agrowisata Sondokoro, tempatnya asik (kalo dating dg orang yg asik hehee), rame juga ternyata,waktu itu hari libur (minggu) jadi lumayan banya yang dating kesana. Kalo aku bilang sii ya ini tempat wisata,soalnya ada cukup banyak tempat yang bias dikunjungi sampe ga bias aku sebut satu persatu (LUPA) heheee…
HTMnya pas hari libur (minggu) Rp 5000/orang, anak kecil gga tau. Tapi HTM itu belum termasuk wahana lainnya (Cuma masuk doank!). kalo Cuma masuk doank juga ggak rugi kok, enak tau tempatnya adem,banyak lokasi yang pass buat foto-foto (narsiiisss). Tempat yang pas buat ajak anak & keluarga melepas penat & refreshing hemat hihiii, soalnya anak2 juga pasti suka, kalo yang mau sekadar jalan dengan someonenya doank juga boleh, kayak aku ^_^














KEBUN BINATANG JURUG Kenangan 17 Mey 2011


Haii sobat blogger,
Aku mau nyeritain niih pengalamanKu piknik ke BonBin Jurug, Surakarta, Jawa Tengah. Kebun binatang ini letaknya nggak jauh dari pusat Kota Solo, emang agak pinggir tapi lebih dekat dengan Universitas Sebelas Maret (UNS). So, buat mahasiswa UNS, aneh rasanya kalo belum pernah ke BonBin Jurug, soalnya jaraknya paling Cuma 1Km dari kampus UNS. Karena saia mahasiswa UNS makanya mampir ke Bonbin Jurug!!!
BonBin Jurug inii mematok tiket masuk Rp 8000,00/Orang (Kalo belum ganti lho yaa…? ^_^ ), terus untuk hari libur gak sampe 2x lipat kok. BonBin Jurug sebenarnya tempat yang bagus untuk edukasi & rekreasi, ga sedikit keluarga yang datang untuk rekreasi disini, ada juga yang cuma pacaran,hehee…
Dengan tariff tiket masuk segitu siih buat Aku nggak rugi untuk sekedar refreshing,cumin yaa disana nggak begitu bersih (alias agak kotor). Buat sobat blogger yang perfectsionis pasti kapok datang kesana, entah dengan alasan kotor, hewan2nnya nggak lengkap,dll. Tapi memang begitu kenyataannya,hehee…
                Apalagi baru-baru ini ada info kalo salah satu singa di BonBin Jurug lepas, iiiihh wawww ngeri nggak siiih? Tapi semoga saja semua itu jadi perhatian pihak pengelola & pemerintah supaya lebih memperhatikan keselamatan pengunjung & kebersihannya ^_^
                Tapi nggak ada ruginya kok nyoba kesana, beneran dech…! Terutama buat sobat blogger yang suka jalan, soalnya rutenya jauuuh,dan buat sobat blogger yang nggak suka jalan,aku saranin siapin sepatu roda sebelum piknik ke sobat blogger, tapi ada juga yang nyewain delman & kereta mininya buat nganterin sobat blogger berkeliling Bonbin Jurug.
                Kalo sobat blogger mau berkunjung ke Bonbin Jurug aku saranin pake sepatu cats, kaos, celana jeans,pokoknya nyantai aja dech…! Kalo mau hemat bawa minum&makanan sendiri yah,kalo mau beli disana bole juga asal pandai2 milih tempat+makanan. Itu aja dech nanti disambung lagi di piknik berikutnya,
See You
^_^













Minggu, 04 Maret 2012

Seputar UKBI


1.      Apakah pengertian dari Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI)?
Jawab: Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) adalah uji kemahiran (proficiency test) untuk mengukur kemahiran berbahasa seseorang dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik penutur Indonesia maupun penutur asing.

2.      Bagaimana sejarah singkat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI)?
Jawab: Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI)* dirintis melalui berbagai peristiwa kebahasaan yang diprakarsai Pusat Bahasa, Depdiknas.Gagasan awal terungkap dalam Kongres Bahasa Indonesia IV pada tahun 1983. Selanjutnya, dalam Kongres Bahasa Indonesia V pada tahun 1988 muncul pula gagasan tentang perlunya sarana tes bahasa Indonesia yang standar. Oleh karena itu, Pusat Bahasa mulai menyusun dan membakukan sebuah instrumen evaluasi bahasa Indonesia. Pada awal tahun 1990-an, instrumen evaluasi itu diwujudkan, kemudian dinamai dengan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Sejak saat itu UKBI dikembangkan untuk menjadi tes standar yang dirancang guna mengevaluasi kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia, baik tulis maupun lisan.

3.      Apa tujuan dilaksanakannya Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI)?
Jawab: Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), bertujuan untuk mengetahui tingkat kemahiran dalam berbahasa Indonesia.

4.      Berapa seksi yang dilaksanakan saat ujian Kemahiran Berbahasa Indonesia?
Jawab: UKBI meliputi lima seksi, yaitu Seksi I (Mendengarkan), Seksi II (Merespons Kaidah), Seksi III (Membaca), Seksi IV (Menulis), dan Seksi V (Berbicara).

5.      Berapa jumlah soal Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI)?
Jawab: Butir-butir dalam satu baterai UKBI terdiri atas 150 soal yang dituangkan dalam sembilan format.

6.      Apa saja format yang digunakan untuk menguji Kemahiran Berbahasa Indonesia?
Jawab: Format yang digunakan dalam Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia yaitu Format Dialog Singkat (FDS), Format Dialog Panjang (FDP), Format Ceramah Singkat (FCS), Format Isi Rumpang (FIR), Format Pilih Salah (FPS), Format Pilih Benar (FPB), Format Pilih Arti (FPA), Format Pilih Tafsir (FPT), dan Format Bacaan Singkat (FBS).

7.      Apa saja materi yang disampaikan dalam Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI)?
Jawab:
Layaknya TOEFL UKBI ini juga memiliki serangkaian materi, diantaranya adalah:
a.       Mendengar (listening) tes untuk mengukur kemampuan memahami bahasa lisan;
b.      Merespon kaidah (mengukur kemampuan merespon penggunaan kaidah bahasa Indonesia
ragam formal yaitu ejaan, bentuk kata dan kiksi serta kalimat);
c.       Membaca (reading), tes untuk mengukur kemampuan memahami isi wacana tulis);
d.      Menulis; dan
e.       Berbicara.

8.      Kategori apa saja yang digunakan untuk menilai hasil tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) ?
Jawab:
Untuk menilai hasil tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia, ada tujuh kategori yang berurutan,yaitu :
a. Istimewa
b. Sangat Unggul
c. Unggul
d. Madya
e. Semenjana
f. Margina

9.      Apa acuan yang digunakan dalam Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI)?
Jawab:
Kriteria yang diacu oleh UKBI berupa penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan nyata
penutur bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa dalam kehidupan nyata tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa ranah komunikasi yang merujuk pada ranah
kecakapan hidup umum, yaitu ranah kesintasan dan ranah kemasyarakatan serta
ranah kecakapan hidup khusus, yaitu ranah keprofesian dan ranah keilmiahan.

10.  Apa saja keuntungan mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI)?
Jawab:
Dengan UKBI seseorang dapat mengetahui mutu kemahirannya dalam berbahasa Indonesia tanpa mempertimbangkan di mana dan berapa lama ia telah belajar bahasa Indonesia. Sebagai tes bahasa untuk umum, UKBI terbuka bagi setiap penutur bahasa Indonesia, terutama yang berpendidikan, baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing. Dengan UKBI, instansi pemerintah dan swasta dapat mengetahui mutu karyawan atau calon karyawannya dalam berbahasa Indonesia. Demikian pula, perguruan tinggi dapat memanfaatkan UKBI dalam seleksi penerimaan mahasiswa.