Pages - Menu

Suci Wulandari

Suci Wulandari
Suci Wulandari

Minggu, 28 Oktober 2012

Menceritakan Pengalaman


A.    Pengertian Pengalaman
Pengalaman adalah sesuatu yang pernah kamu alami, ataupun sesuatu yang pernah kamu lihat, amati, teliti, dengar, dan sebagainya.
B.     Teknik Menyampaikan Pengalaman
      Langkah-langkah menceritakan pengalaman :
1.      Mengingat pengalaman yang pernah Anda alami atau kejadian yang Anda lihat.
2.      Mencatat hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman atau kejadian yang akan disampaikan. Gunakan pedoman berikut untuk menuliskan pengalaman Anda:
a.       Pengalaman tentang apa yang Anda alami?
b.      Siapa saja yang terlibat dalam pengalaman?
c.       Di mana pengalaman tersebut terjadi?
d.      Kapan pengalaman tersebut terjadi?
e.       Bagaimana proses terjadinya pengalaman itu?
3.      Mengembangkan catatan-catatan yang Anda buat menjadi cerita pengalaman yang menarik dengan menggunakan diksi yang tepat.
4.      Menyampaikan cerita pengalaman atau kejadian yang pernah Anda alami. Gunakanlah ekspresi, intonasi, dan gaya penceritaan yang tidak monoton (sama).
5.      Menyampaikan kesan yang dirasakan terhadap pengalaman atau kejadian yang dilihat atau didengar. Kesan adalah sesuatu yang terasa sesudah melihat atau mendengar sesuatu. Contoh:
a.       Kegiatan itu membuat saya bahagia. Saya sangat terkesan sekali.
b.      Peristiwa itu menimbulkan kesan yang menakutkanku.
          Hal-hal yang harus Anda perhatikan agar dapat bercerita dengan baik :
1.      Mengingat-ingat urutan jalan cerita.
2.      Menggunakan bahasa yang baik, jelas, dan mudah dipahami.
3.      Menyampaikan cerita dengan ekspresi dan intonasi yang jelas.
4.      Menghayati cerita.
5.      Menyampaikan hikmah yang dapat diperoleh.
  Teknik menyampaikan pengalaman :
1.      Memperhatikan pendengar saat bercerita;
2.      Melakukan interaksi dengan para pendengar;
3.      Aturlah panjang pendeknya cerita;
4.      Menggunakan variasi suara, ekspresi wajah, dan gerakan-gerakan tertentu untuk memperjelas cerita;
5.      Menggunakan kata-kata yang tepat.


C.     Diksi
Pengertian diksi adalah pilihan kata. Maksudnya, kita memilih kata yang tepat untuk menyatakan sesuatu. Pilihan kata merupakan satu unsur sangat penting, baik dalam dunia karang-mengarang maupun dalam dunia tutur setiap hari.
Fungsi Diksi:
  1. Melambangkan gagasan yang diekspresikan secara verbal,
  2. Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi, resmi, tidak resmi) sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca,
  3. Menciptakan komunikasi yang baik dan benar,
  4. Menciptakan suasana yang tepat,
  5. Mencegah perbedaan penafsiran,
  6. Mencegah salah pemahaman, dan
  7. Mengefektifkan pencapaian target komunikasi.
D.    Lafal, Intonasi, dan Jeda
   Lafal
Lafal adalah suatu cara seseorang atau sekelompok orang dalam mengucapkan bunyi bahasa. Bunyi bahasa Indonesia meliputi Vokal, konsonan, diftone, gabungan konsonan.
Dalam tuntunan bahasa, ada sejumlah vonem yang di lafalkan tidak sesuai dengan lafal yang tepat sehingga lafal tersebut tidak baku.
Contoh :
Pelafalan tidak baku
Pelafalan baku
Ijin
Izin
Repisi
Refisi
Pitnah
Fitnah

Ø  Intonasi
Intonasi adalah  naik turunnya lagu kalimat. Intonasi berfungsi sebagai pembentuk makna kalimat
Contoh :  
-Pergi (member kabar)
-Pergi (mengusir)

  Jeda
Jeda adalah perhentian  lagu kalimat. Jeda terbagi ke dalam 3 jenis yaitu :
  • Jeda panjang ( . ) titik
  • Jeda sedang ( , ) koma
  • Jeda pendek ( _ ) spasi