Saat terjadi perubahan cuaca dari panas ke
dingin, tubuh akan menyesuaikan diri dengan mengubah pembuluh darah. Gunanya,
untuk menjaga tekanan darah agar sama dengan sebelumnya. Perubahan cuaca pun
memperlemah sistem kekebalan tubuh akibat adaptasi tersebut.
Tak mengherankan jika musim hujan identik
dengan musim penyakit. Keluhan kesehatan yang paling banyak diderita,
diantaranya sakit kepala, bersin-bersin, flu, dan demam akibat cuaca dingin.
Tidak hanya anak-anak dan manula yang rentan,
bahkan orang yang sehat benar pun dapat terganggu kesehatannya. Orang yang
menderita penyakit tertentu seperti gangguan irama jantung, distonia vegetatif,
hipertensi, dan hipotensi juga sangat rentan terhadap pancaroba dan musim
dingin.
Namun, ada hal yang dapat dilakukan untuk
mengurangi gejala sensitivitas terhadap cuaca seperti Vivanews dari Genius
Beauty:
©
Fokus untuk menangani penyakit
Anda, karena perubahan cuaca akan memperburuk gangguan kesehatan yang diderita
sebelumnya
©
Perkuat kinerja kelenjar tiroid
(gondok), asupan yodium yang cukup dapat mengurangi sensitivitas cuaca
©
Kurangi minuman bersoda dan
berkafein
©
Konsumsi makanan yang mempercepat
proses adaptasi tubuh dan memperkuat sistem kekebalan seperti ginseng, anggur,
Vit. C dan E
©
Aktivitas fisik seperti jogging
dan berjalan akan menguatkan pembuluh darah dan memperkuat sistem saraf. Mandi
juga sangat baik untuk pembuluh darah
©
Bagaimanapun cuacanya, usahakan
untuk dapat menghirup udara segar sebanyak mungkin
©
Bagi penderita hipertensi,
usahakan diri tetap hangat dan hindari udara berangin
©
Penderita hipotensi (darah rendah)
sebaiknya melakukan latihan fisik untuk meningkatkan sirkulasi darah
©
Untuk diet, asup makanan dengan
nilai gizi seimbang. Ada beberapa makanan yang dapat Anda tambahkan dalam menu
harian, yaitu bit, kismis, aprikot kering, plum kering, jeruk, kacang, bawang
merah, dan madu.
Demikian tips agar kebal dari penyakit di
musim hujan, semoga bermanfaat untuk semua...
^_^