Pages - Menu

Suci Wulandari

Suci Wulandari
Suci Wulandari

Kamis, 09 Februari 2012

Cerita Rakyat dan Unsur Sastra


Cerita rakyat merupakan cerita yang hidup dalam suatu masyarakat. Cerita ini diwariskan secara turun temurun secara lisan. Cerita ini tetap hidup di dalam masyarakat karena mempunyai nilai moral yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat itu sendiri. Cerita rakyat mengandung berbagai hal yang menyangkut hidup dan kehidupan masyarakat, misalnya mengenai system nilai, kepercayaan dan agama, kaidah-kaidah sosial, dan etos kerja. Cerita rakyat terdiri atas dongeng, mite, dan legenda.
1.      Dongeng adalah cerita rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi, termasuk di dalamnya cerita-cerita pelipur lara dan cerita-cerita dengan tokoh binatang (fabel). Dongeng dapat dibagi ke dalam tiga kelompok, yakni :
a)      Dongeng binatang karena semua tokohnya binatang (fabel)
b)      Dongeng biasa yang di dalamnya terdapat tokoh manusia
c)      Dongeng jenaka atau lelucon yang di dalamnya terdapat cerita penuh kejenakaan
2.      Mite
Mite adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan dianggap suci atau sacral, misalnya cerita tentang tokoh kayangan atau tokoh supranatural yang memiliki kekuatan hebat. Tokoh mite adalah dewa atau manusia setengah dewa dan menyangkut peristiwa yang terjadi di dunia lain pada masa lalu. Berdasarkan isinya mite dapat dikelompokkan menjadi :
a)      Mite terjadinya alam semesta.
b)      Mite dunia dewata yang memasukkan juga cerita tentang terjadinya susunan para dewa.
c)      Mite manusia pertama termasuk hal-hal yang berkaitan dengan inisiasi, misalnya cerita manusia pertama di Kepulauan Taulud. Di dalam itu terdapat dewa penjelmaan, yakni makhluk ‘ketam’ yang berubah menjadi manusia.
d)     Mite pertanian, misalnya cerita tentang Dewi Padi.
3.      Legenda
Legenda adalah dongeng asal mula terjadinya suatu tempat, peristiwa, atau keberadaan suatu daerah. Misalnya, legenda Candi Prambanan, Tangkuban Perahu. Selain itu juga ada legenda yang terdiri atas cerita-cerita tentang tokoh agama.
Unsur Sastra
1.      Unsur Intrinsik
a)      Tema adalah dasar cerita sebagai titik tolak dalam penyusunan cerita.
b)      Alur atau plot adalah struktur penceritaan yang di dalamnya berisi rangkaian kejadian atau peristiwa yang disusun berdasarka hukum sebab akibat serta logis. Alur tersebut ada yang berupa alur maju, alur mundur, atau alur campuran.
c)      Penokohan adalah pelukisan atau pendeskripsian atau perwatakan tokoh-tokoh dalam cerita.
d)     Latar atau setting merupakan tempat, waktu, dan keadaan terjadinya suatu peristiwa.
e)      Amanat adalah pesan-pesan atau wejangan yang ingin disampaikan dalam cerita.
2.      Unsur Ekstrinsik
Nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah cerita, nilai-nilai tersebut antara lain, nilai moral, nilai kebudayaan,nilai agama, nilai social, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar