Cerita
rakyat merupakan cerita yang hidup dalam suatu masyarakat. Cerita ini
diwariskan secara turun temurun secara lisan. Cerita ini tetap hidup di dalam
masyarakat karena mempunyai nilai moral yang bermanfaat bagi kehidupan
masyarakat itu sendiri. Cerita rakyat
mengandung berbagai hal yang menyangkut hidup dan kehidupan masyarakat,
misalnya mengenai system nilai, kepercayaan dan agama, kaidah-kaidah sosial,
dan etos kerja. Cerita rakyat terdiri atas dongeng, mite, dan legenda.
1. Dongeng
adalah cerita rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi, termasuk di
dalamnya cerita-cerita pelipur lara dan cerita-cerita dengan tokoh binatang
(fabel). Dongeng dapat dibagi ke dalam tiga kelompok, yakni :
a) Dongeng
binatang karena semua tokohnya binatang (fabel)
b) Dongeng
biasa yang di dalamnya terdapat tokoh manusia
c) Dongeng
jenaka atau lelucon yang di dalamnya terdapat cerita penuh kejenakaan
2. Mite
Mite adalah
cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan dianggap suci atau sacral,
misalnya cerita tentang tokoh kayangan atau tokoh supranatural yang memiliki
kekuatan hebat. Tokoh mite adalah dewa atau manusia setengah dewa dan
menyangkut peristiwa yang terjadi di dunia lain pada masa lalu. Berdasarkan
isinya mite dapat dikelompokkan menjadi :
a) Mite
terjadinya alam semesta.
b) Mite
dunia dewata yang memasukkan juga cerita tentang terjadinya susunan para dewa.
c) Mite
manusia pertama termasuk hal-hal yang berkaitan dengan inisiasi, misalnya
cerita manusia pertama di Kepulauan Taulud. Di dalam itu terdapat dewa
penjelmaan, yakni makhluk ‘ketam’ yang berubah menjadi manusia.
d) Mite
pertanian, misalnya cerita tentang Dewi Padi.
3. Legenda
Legenda adalah
dongeng asal mula terjadinya suatu tempat, peristiwa, atau keberadaan suatu
daerah. Misalnya, legenda Candi Prambanan, Tangkuban Perahu. Selain itu juga
ada legenda yang terdiri atas cerita-cerita tentang tokoh agama.
Unsur
Sastra
1. Unsur
Intrinsik
a) Tema
adalah dasar cerita sebagai titik tolak dalam penyusunan cerita.
b) Alur
atau plot adalah struktur penceritaan yang di dalamnya berisi rangkaian
kejadian atau peristiwa yang disusun berdasarka hukum sebab akibat serta logis.
Alur tersebut ada yang berupa alur maju, alur mundur, atau alur campuran.
c) Penokohan
adalah pelukisan atau pendeskripsian atau perwatakan tokoh-tokoh dalam cerita.
d) Latar
atau setting merupakan tempat, waktu, dan keadaan terjadinya suatu peristiwa.
e) Amanat
adalah pesan-pesan atau wejangan yang ingin disampaikan dalam cerita.
2. Unsur
Ekstrinsik
Nilai-nilai
yang terkandung dalam sebuah cerita, nilai-nilai tersebut antara lain, nilai
moral, nilai kebudayaan,nilai agama, nilai social, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar